Jakarta, Detik.com – SKK Migas terus mendorong agar seluruh KKKS operasi menggeber produksi minyak dan gas. Hal ini dilakukan demi mengejar target 1 Juta BOPD dan BSCFD 2030.
Pada November ini, SKK Migas juga berhasil mendorong Sele Raya Belida menaikkan produksi minyak 1.000 dan 2.000 BOPD setelah melakukan re-entry Sumur Sungai Anggur Selatan-1.
Dari hasil re-entry ini direncanakan sumur Sungai Anggur Selatan (SAS-1) yang berlokasi di Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, mengalami kenaikan produksi di bulan November dan akan terus meningkat pada Desember 2023 nanti. Re-entry merupakan metode memasukkan kembali pipa di sumur yang sama dengan tujuan meningkatkan produksi minyak.
Presiden & General Manager Sele Raya Belida, Juchiro Tampi mengatakan direncanakan sumur Sungai Anggur Selatan-1 akan menambah produksi 1000 BOPD pada November 2023 meningkat menjadi 2000 BOPD pada Desember 2023 nanti.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholders, investor dan semua pihak yang telah terlibat dalam capaian yang luar biasa pada sumur Sungai Anggur Selatan-1 ini, ” Kata Juchiro Tampi dalam siaran pers ditulis Minggu (5/11/2023).
Kegiatan re-entry Sumur Sungai Anggur Selatan-1 dimulai pada tanggal 12 Oktober 2023, dari hasil clean up dan flow test berhasil mendapatkan capaian produksi sebesar 8975 Barrels Oil per Day (BPOD) dan 8.66 BSCFD gas dari zona 1 dan 2.
“Keberhasilan produksi 7 Bulan sejak pop approval dan 10 bulan sejak discovery, merupakan waktu yang dan proses yang cepat, berkat kerjasama SKK Migas dan Sele Raya Belida,” kata Juchiro bersemangat.
Exploration & Eploitation Manager Sele Raya Belida, Doni Argiyanto mengatakan Sumur SAS-1 pertama kali ditajak pada bulan Mei 2022.
“Discovery minyak dan gas, telah disetujui untuk diproduksikan mengacu pada persetujuan Put On Production (POP) tanggal 24 Februari 2023, Sele Raya Belida berkoordinasi dengan SKK Migas untuk menaikkan produksi minyak dan gas dari sumur Sungai Anggur Selatan-1,” kata Doni.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan SKK Migas akan terus mendorong KKKS meningkatkan produksi minyak dan gas untuk mengejar target 1 Juta barel dan 12 Miliar Kaki Kubik Gas tahun 2030.
“SKK Migas juga mendorong penemuan sumur minyak baru, apalagi Giant Discovery, kita akan terus berupaya agar eksplorasi dilakukan dengan masif, agresif dan efisien,” kata Hudi, Sabtu, 4 November 2023.