KONTAN.CO.ID – PALEMBANG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siap mendorong upaya percepatan produksi Sumur Eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam kunjungan ke Sumur SAS-1 milik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sele Raya Belida mengapresiasi upaya eksplorasi yang tengah berlangsung.
Untuk mendukung percepatan produksi, Dwi menyampaikan SKK Migas akan memberikan dukungan penuh bagi kelancaran proses pengurusan perizinan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) agar target discovery di kuartal II tahun 2023 bisa segera terealisasi.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat mengunjungi Sumur SAS-1.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin mendukung KKKS Sele Raya Belida dan dalam waktu terdekat kami akan prioritaskan rencana kegiatan ini agar mendapat dukungan dari Kementerian KLHK dan seluruh aspek yang terlibat,” tegas Dwi.
“Karena ini sudah menjadi perhatian besar bagi Presiden Joko Widodo mengenai upaya-upaya peningkatan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia,” kata Dwi, Rabu (28/12).
President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi menyampaikan akan berkoordinasi dengan SKK Migas agar discovery di Sumur Sungai Anggur Selatan-1 ini segera bisa diproduksikan di tahun 2023 untuk membantu meningkatkan produksi nasional.
“Untuk memungkinkan pengembangan awal, Sele Raya Belida akan mengusulkan untuk memproduksikan minyak ke stasiun transfer Sungai Anggur-1 sekitar 3 km dari lokasi sumur, sementara produksi gas direncanakan akan dialirkan ke fasilitas produksi gas Cantik sekitar 1,5 km dari lokasi sumur,” ungkap Juchiro.
Sejak melakukan tajak pada 29 Mei 2022 Sumur Eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 yang dioperatori oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Sele Raya Belida dengan pemboran sumur total kedalaman 7269 ftMD menggunakan Rig Arjuna-28 Kapasitas 1.000 HP; Saat ini tercatat berhasil mendapatkan capaian hasil test sebesar 5451 Barrels Oil per Day (BOPD), 434 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 17,986 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dari 4 test yang telah dilaksanakan.
Test 4 telah selesai dengan hasil test sebesar 7,738 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), 243,2 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 18,7 Barrels of Water per Day (BWPD). Sedangkan test 3 telah dilaksanakan pada tanggal 26 November 2022 dengan hasil test sebesar 6,466 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), 190,7 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 112,9 Barrels of Water per Day (BWPD).
Pada 17 November 2022 telah berlangsung kegiatan test 2 dengan interval perforasi di kedalaman 6.392 – 6.402 ftMD dan 6.412 – 6.426 ftMD dengan hasil menggunakan 64/64” ukuran choke laju alir minyak 89.6 Bbl per jam atau 2.151 Barrels Oil per Day (BOPD) dan gas 1,782 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Sumber : https://industri.kontan.co.id/news/skk-migas-dorong-percepatan-produksi-sungai-anggur-selatan-1